Presiden Jokowi baru saja menghadiri dan sekaligus meresmikan peluncuran uang baru yang di adakan di Gedung Bank Indonesia, Jakarta,
Presiden Jokowi datang kelokasi langsung pada pukul 08.45 WIB, dengan mengenakan pakaian batik dengan lengan panjang didominasi warna coklat, sebelum itu Presiden Jokowi terlebih dahulu mengunjungi galeri Bank Indonesia sebelum meresmikan uang baru ini. Saat mengunjungi ruang galeri dilantai 4 disana banyak uang rupiah indonesia dari masa ke masa.
Turut juga didampingi oleh menteri keuangan indonesia Sri Mulyani, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo.
Untuk pecahan kertas, mulai dari Rp 100.000 (gambar utama Ir Soekarno dan Moh. Hatta), Rp 50.000 (gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya), Rp.20.000 (gambar utama G.S.S.J Ratulangi), Rp.10.000 (gambar utama Frans Kaisiepo), Rp 5.000 (gambar utama K.H Idham Chalid), Rp.2.000 (gambar utama Mohammad Hoesni Thamrin) dan Rp 1.000 (gambar utama Tjut Meutia).
Sementara untuk pecahan logam, mulai dari Rp 1.000 (gambar utama I Gusti Ketut Pudja), Rp 500 (gambar utama Letjend TNI T.B Simatupang), Rp 200 (gambar utama Tjiptomangunkusumo) dan Rp.100 (gambar utama Herman Johannes).
“Ini momen spesial, karena untuk pertama kalinya (peluncuran uang rupiah baru) dilakukan secara serentak sejak Indonesia merdeka,” ujar Gubernur BI Agus Martowardoyo dalam sambutannya.
12 Pahlawan Yang Menjadi Ikon Baru Uang Indonesia:
Keduabelasnya adala Presiden pertama RI Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta dalam pecahan Rp.100.000. Kemudian Djuanda Kartawidjaja pada pecahan Rp.50.000, gambar Sam Ratulangi dalam pecahan uang kertas Rp.20.000.
Pahlawan nasional Frans Kaisepo menjadi gambar utama dalam uang kertas pecahan Rp.10.000. KH Idham Chalid pada uang kertas Rp.5.000, Mohammad Hoesni Thamrin pada uang pecahan Rp.2.000, Tjut Meutia pada yang kertas Rp.1.000.
I Gusti Ketut Pudja untuk uang logam Rp. 1.000, TB Simatupang pada uang logam Rp.500, Tjiptomangunkusumo pada uang logam Rp.200 dan gambar Herman Johannes pada uang logam pecahan Rp.100.